Tuesday, 17 April 2018

Thariqat hizib Nahdlatul Wathan

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<script>
     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
          google_ad_client: "ca-pub-4534365610678317",
          enable_page_level_ads: true
     });
</script>
TARIKAT HIZIB HIZIB NAHDLATUL WATHAN

Secara etimologi thariqah berarti jalan menuji hakikat. Dengan kata lain mengamalan syari'at. Sehingga terminologi, Muhammad Anin Al-kurdi mengajukan tiga definis yakni;

  1. Mengamakan syari'at, melaksanakan seluruh ibdadh dengan tekundan menjauhkan diti dari sikap mempermudah/menggampangakan ibdah yang sesungguhnya tidak boleh dipermudah
  2. menjauhi larangan dan melaksanakan perintah Allah SWT sesuai dengan kesanggunpannya, baik perintah dan larangan tersebut bersifat jelas maupun tidak (batin)
  3. meninggalkan segala yang haram dan makruh, memperhatikan hal-hal yang mubah (yang mengandung fadhilah), menunaikan segala yang diwajibkan dan disunatkan sesuai dengan kesanggupannya dibawah bimbingan seorang mursyid dari sufi yang mencitakan suaty tujuan.
Thariqah sebagaimana yang berkembang dikalangan ahli tasawuf, ialah jalan aatau petunjuk dalam melakukan sesuatu ibadah sesuai dengan ajaran yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dan dikerjakan oleh sahabat-sahabatnya,tabi'in tabi'in turun temurun sampai kepada guru - guru atau ulama - ulama yang sambung menyambung dan rantai berantai sampai pada masa kita ini.

Sementara menurut L.Massignon, seorang islamisis yang pernah mengadakan penelitian terhadap ajaran tasauf dibeberapa negara islam, sebagaimana dikutip oleh mahjudin meberikan dua macam pengertian Thariqah. Pertama,Thariqa diartikan sebagai pendidikan kerohanian yang sering dilakukan oleh orang orang yang menempuh kehidupan tasauf, untuk mencapai suatu tingkatan kerohanian yang disebut Al-makaat dan Al-Ahwal. Pengertian seperti ini menonjol pada paruh abad IX dan X masehi. Kedua, Thariqah diartikan sebagai sebuah perkumpulan yang didirikan menurut aturan aturan yang ditetapkan oleh syeikh yang menganut suatu aliran thariqah tertentu. Dalam perkumpulan tersebut, seorang Syeikh mengajarkan ilmu tasawuf menurut aliran thariqah yang  dianutnya, kemudian diamalkan dalam kehidupan sehari hari.

No comments: